Kamis, 04 November 2010

Polisi Dipalak dan Dikeroyok

SURABAYA(Pos Kota)- Suprapto, preman kawasan Simpang Tiga Jombang dicokok petugas, sedangkan tujuh temannya melarikan diri. Kini tujuh preman jalanan itu masih buron. Ini terjadi karena dia nekar mengeroyok anggota polisi.
Pengeroyokan berawal ketika Suprapto, 18, memalak anggota Polres Jombang, Bripda Arum Indra. Karena tidak dikasih uang, pelaku kemudian memanggil teman-temannya mengeroyok anggota polisi tersebut.

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Heru Nurhidayat, menjelaskan, peristiwa yang menimpa anggotanya itu terjadi Selasa malam. Saat itu Bripda  Arum sedang melakukan lidik (Penyelidikan) di kawasan simpang tiga. Polisi tersebut mampir ke sebuah warung untuk makan.
Tak berselang lama ia didatangi empat pemuda. Suprapto, salah satu nya  meminta sejumlah uang. Karena tidak dikasih, pria bertubuh ceking itu memaki-maki korps berseragam coklat tersebut. Selanjutnya, Arum mendorong tubung ceking Suprapto hingga terjengkang. Tak terima atas perlakuan itu, preman kawasan simpang tiga ini memanggil komplotannya berjumlah tujuh orang.
Kawanan preman itu hendak mengeroyok petugas. Bahkan Suprapto yang merupakan warga Desa Sambong, Kecamatan Jombang kota ini mengeluarkan senjata tajam dan disabetkan ke arah Arum. Beruntung, sejumlah anggota polisi lainnya datang ke lokasi kejadian untuk membantu. Tak ayal, kawanan preman itu lari tunggang langgang.
Namun apes bagi Suprapto, baru saja hendak kabur petugas sudah mencokoknya. Selanjutnya, warga Desa Sambong ini digelandang ke Mapolres Jombang. Sedangkan tujuh preman lainnya masih berstatus buron. “Satu orang berhasil kita tangkap beserta barang bukti berupa sebilah sajam. Sedangkan tujuh orang lainnya masih buron. Namun kita sudah mengantongi nama-namanya,” terang Heru, Kamis(4/11).(nurqomar/B)

Artikel Yang Berhubungan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan lupa kita tukeran link ya.

Copyright © 2010 Polres Metro Jakarta Timur l All Right Reserved