SEMANGGI (Pos Kota) – Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah hukum Polda Metro Jaya sepanjang 2010 meningkat dibanding tahun sebelumnya. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman memerintahkan seluruh kapolsek melapor langsung kepadanya setiap ada pencurian kendaraan.
Data yang terangkum di Polda Metro Jaya, pencurian sepeda motor selama 2010 tercatat 8.649 kasus, meningkat 4,86 persen dibanding tahun 2009 dimana terjadi 8.299 pencurian motor. Artinya, sebulan terjadi 720 kasus pencurian atau sehari ada 24 motor yang digasak maling. Sedangkan untuk mobil, selama tahun 2010 tercatat 1.538 kendaraan roda empat hilang, menurun dibanding tahun 2009 dimana tercatat 1.619 kasus.
Untuk menekan kasus curanmor, kapolda memerintahkan angotanya meningkatkan patroli. Selain itu, semua kapolsek harus melapor langsung ke kapolda. “Bila dalam satu wilayah ada laporan kehilangan sepeda motor, baik kapolsek maupun kapolresnya akan saya panggil. Dia harus memaparkan kejadian tersebut,” tegas Sutarman, dalam acara laporan akhir tahun akhir tahun di Polda Metro Jaya, Selasa (28/12).
Kapolsek maupun kapolres diminta menjelaskan uraian kejadian dan langkah-langkah preventif yang akan diambil. “Kalau sehari ada kasus curanmor lima kali, mereka juga harus lima kali memberikan pemaparan di depan kami,” tandasnya.
Selain kasus curanmor, kejadian kriminal lainnya yang meningkat adalah kasus pembunuhan. “Tahun lalu kasus pembunuhan tercata ada 75 kasus, sedangkan 2010 mencapai 79 kasus,” sambung Sutarman.
KASUS MENONJOL
Kasus pembunuhan menonjol yang terungkap di antaranya adalah kasus mutilasi anak jalanan yang dilakukan Baekuni alias Babe. Pelaku ditangkap pada 7 Januari 2010 di rumah kontrakannya di Gang Masjid RT 06/02 Pulogadung, Jakarta Timur.
Kasus pembunuhan menonjol yang terungkap di antaranya adalah kasus mutilasi anak jalanan yang dilakukan Baekuni alias Babe. Pelaku ditangkap pada 7 Januari 2010 di rumah kontrakannya di Gang Masjid RT 06/02 Pulogadung, Jakarta Timur.
Kasus perjudian juga meningkat 4,11 persen. Di mana pada 2009, perjudian tercatat 934 kasus, sedangkan 2010 meningkat menjadi 974 kasus.
“Untuk kasus lain seperti pencuriaan dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat) maupun lainnya mengalami penurunan,” tambah kapolda. Kasus curas termasuk perampokan, sepanjang 2010 tercatat 989 kejadian, menurun 12 persen dibanding tahun sebelumnya dimana terjadi 880 kasus. Namun meski secara kuantitas menurun, secara kualitas kasus curas meningkat karena para pelaku rata-rata menggunakan senjata api.
“Secara umum situasi keamanan relatif kondusif,” katanya. Polisi memprediksikan kejahatan konvensional masih akan mendominasi gangguan kamtibmas sepanjang 2011. (adin/B)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan lupa kita tukeran link ya.