Jakarta - Bripka Muhammad Subur, anggota Unit 6 Satuan Psikotropika Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya tertembak saat melakukan pengejaran pengedar sabu di Depok, Jawa Barat. Peluru dari senjata pelaku, menembus pinggang bagian kiri korban.
"Korban sudah menjalani operasi pengangkatan peluru di pinggang kirinya," kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Anjan Pramuka Putra, Minggu (19/12/2010).
Sementara itu, Kasat Psikotropika Ditnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Hendrajoni mengungkapkan, insiden itu terjadi saat korban melakukan penyelidikan di Stasiun Kereta Universitas Indonesia, Beji, Depok pada Sabtu (18/12) malam. Anggota mendapatkan informasi bahwa pelaku yang tidak disebutkan identitasnya itu, akan melakukan transaksi narkoba jenis sabu.
Korban bersama tiga anggota lainnya kemudian meluncur ke lokasi. Di situ, anggota menemukan pelaku yang sudah menjadi target operasi.
Namun saat hendak melakukan penangkapan, pelaku mencoba melawan anggota dan melarikan diri. Anggota kemudian mecoba menghentikan para pelaku.
"Tapi ternyata, pelaku mengeluarkan senjata api dan menembakkannya ke arah anggota kami," jelas AKBP Hendrajoni.
Pelaku kemudian naik ke atas motor Yamaha Scorpio bernomor polisi B 6421 TVP, dibonceng oleh temannya yang lain. Namun, aksi pelarian pelaku tidak berhasil.
Korban yang telah tertembak berusaha menendang pelaku hingga terjatuh dari motornya. Satu pelaku yang melakukan penembakan, berhasil tertangkap.
"Temannya yang satu lagi berhasil kabur," ungkap Joni.
Usai menembak, pelaku kemudian membuang senjatanya. "Senjatanya belum ditemukan," imbuh Joni
Petugas kemudian meringkus pelaku dan membawanya ke Polda Metro Jaya. Dari tangan pelaku, polisi menyita 3 gram sabu. Sementara korban yang terluka segera dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(mei/mad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan lupa kita tukeran link ya.